Pembaca yang budiman, diantara syarat sahnya shalat seorang hamba ialah sucinya ia dari najis dan hadats, baik kecil maupun besar. Dari sahabat Ibnu Umar radhiyallaahu ‘anhu beliau mendengar Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak diterima shalat melainkan dalam kondisi suci” (HR Muslim). Oleh karena itulah Allah Ta’ala mensyariatkan thaharah (bersuci) kepada hamba-hambaNya. Pada kesempatan kali ini, akan kami ketengahkan pembahasan ringkas tentang wudhu dan tayammum, insya Allah.
Keutamaan Menyempurnakan Wudhu
Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallaahu alaihi wa sallam beliau bersabda, “Tidaklah salah seorang diantara kalian berwudhu kemudian ia menyempurnakan wudhunya, kemudian berdoa, ‘Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, allahummaj’alni minattawwaabiina waj’alni minal mutathahhiriina’
Read the rest of this entry »