RSS

Arsip Tag: tauhid

Keamanan yang Hakiki

“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. Al An ‘am : 82)

Imam Al Bukhari meriwayatkan bahwa ketika turunnya ayat ini, para shahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah diantara kami yang tidak pernah berbuat zhalim?” Maka beliau menjawab, “Maksud ayat ini bukanlah seperti yang kalian katakan, akan tetapi yang dimaksud dengan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman, adalah syirik. Tidakkah kalian mendengar perkataan Luqman kepada anak-anaknya, ‘Wahai anak-anakku, janganlah kalian mempersekutukan Allah, sesungguhnya kesyirikan adalah kezhaliman yang besar’?”[1]

Lantas apa makna “keamanan” dalam ayat di atas? Read the rest of this entry »

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Desember 29, 2010 inci Islam

 

Tag: , , , ,

Tujuan Penciptaan Bukanlah Hanya Ibadah

Bahwasanya tujuan ilmu adalah amal merupakan sesuatu yang telah jelas, dari sisi bahwa keduanya merupakan tujuan penciptaan. Allah ‘azza wa jalla menciptakan para makhluq untuk mengenal-Nya, dan agar mereka beribadah kepada Allah ‘azza wa jalla.

Dalil pertama mengenai hal tersebut adalah firman Allah subhanahu wa ta’ala dalam akhir surat Ath Thalaq, Read the rest of this entry »

 
6 Komentar

Ditulis oleh pada November 28, 2010 inci Islam

 

Tag: , , ,

Tauhid Menurut Ahli Kalam

Sebagian orang mengatakan : tauhid hanya ada satu jenis saja, yaitu tauhid rububiyah. Yaitu pengenalan seorang hamba bahwasanya Allah-lah Sang Pencipta, Sang Pemberi Rizki, Yang Maha Menghidupkan dan Mematikan, dan berbagai perbuatan dan sifat Allah Jalla wa ‘Alla lainnya. Inilah pendapat mayoritas ahli kalam (filsafat) yang mendasarkan aqidah mereka pada ilmu kalam.

Keyakinan seperti ini memang ada. Read the rest of this entry »

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Agustus 14, 2010 inci Islam

 

Tag: , , ,

Definisi dan Klasifikasi Tauhid dalam Al Qur’anul Karim

Setelah mengetahui urgensi dan keistimewaan tauhid, lantas apa definisi tauhid itu sendiri ?

Tauhid secara bahasa diambil dari kata wahhada, yaitu mengesakan sesuatu, menjadikannya satu. Lawan katanya ialah dua, tiga, atau lebih, yang intinya ialah bilangan lebih dari satu. Maka sesuatu yang wahid berarti sesuatu yang bersendiri, yang tidak memiliki sekutu apa pun.

Sedangkan secara istilah syar’i tauhid ialah : Read the rest of this entry »

 
1 Komentar

Ditulis oleh pada Agustus 10, 2010 inci Islam

 

Tag: , , ,

Dakwah Kenapa Melulu Tauhid?

Kadang kita mendengar sebagian orang mengatakan, “Apa gunanya senantiasa mementingkan permasalahan tauhid dan selalu memperbincangkannya ? Sementara kondisi terkini kaum muslimin diabaikan, seperti halnya pembantaian, penyiksaan yang dialami kaum muslimin di berbagai belahan dunia, akibat penjajahan negara-negara kafir di berbagai tempat.

Maka –dengan taufiq dari Allah– kami katakan : Read the rest of this entry »

 
2 Komentar

Ditulis oleh pada Agustus 9, 2010 inci Islam

 

Tag: , , , , ,

Belajar Iradah lewat Kisah : Ketika Qadariy dan Majusiy Bertemu

Diriwayatkan dari Amr bin Haitsam, beliau berkata :

Kami berlayar dengan menggunakan kapal, dan bersama dengan kami terdapat seorang Qadariy dan seorang Majusiy. Maka si Qadariy kemudian berkata kepada si Majusiy,

“Masuk Islamlah kamu!”

“Jika Tuhanmu, Allah menghendaki!” jawab si Majusiy.

Maka si Qadariy berkata, “Sesungguhnya Allah memang menghendaki begitu, akan tetapi syaithan tidak menghendaki demikian ! *

Lantas apa jawab si Majusiy ?

Read the rest of this entry »

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Juni 13, 2010 inci Islam

 

Tag: , , , , , , ,

Dukun, Tukang Ramal, dan Zodiak

Diriwayatkan dari sebagian istri Nabi shallallaahu alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal dan meminta untuk mengabarkan sesuatu, kemudian ia membenarkan perkataannya maka tidak diterima shalatnya 40 hari”[1]

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu beliau berkata, Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal atau dukun kemudian membenarkan perkataannya, maka ia telah kufur dengan apa yang telah diturunkan kepada Muhammad shallallaahu alaihi wa sallam[2]

Syaikh Muhammad Al Yamani Al Wushobiy mendefinisikan tukang ramal (‘arraaf), yaitu seseorang yang memberitahukan letak barang yang hilang atau dicuri dan selainnya yang tersembunyi keberadaannya bagi manusia. Maka sebagian manusia mendatangi tukang ramal tersebut dan ia memberitahukan tentang sihir, barang yang hilang, barang yang dicuri, maupun identitas pencuri atau penyihir, atau informasi sejenis yang tidak diketahui. Berbeda dengan dukun (kaahin, populer dengan sebutan “paranormal” dalam bahasa Indonesia -pen) yaitu Read the rest of this entry »

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Mei 14, 2010 inci Islam

 

Tag: , , , , , ,